Copyediting, Substantive editing, dan Proofreading merupakan tiga proses yang sangat penting dalam proses penerbitan. Proses ini melibatkan penyuntingan yang berfokus pada kesalahan penulisan, kesalahan tata bahasa, dan kesalahan teknis. Ini juga melibatkan penyempurnaan konten, penambahan konten, dan peningkatan kualitas keseluruhan sebuah naskah. Copyediting, Substantive editing, dan Proofreading berfungsi untuk memastikan bahwa naskah yang diterbitkan adalah benar dalam isi dan gaya. Proses ini juga memastikan bahwa naskah yang diterbitkan memenuhi standar yang ditetapkan dan cocok untuk diterbitkan. Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa naskah yang diterbitkan adalah konten yang berkualitas dan layak untuk dibaca.
Mengenal Perbedaan Antara Copyediting, Substantive Editing, dan Proofreading
Copyediting, substantif editing, dan proofreading adalah tiga bagian penting dari proses pengeditan. Setiap tahap memiliki tujuan dan peran yang berbeda, dan bergantung pada proyek yang mendasarinya. Copyediting mencakup perbaikan gaya, ejaan, tata bahasa, dan penggunaan kata-kata. Substantive editing adalah proses mengubah dan menyempurnakan struktur, narasi, dan isi dari teks. Proofreading memfokuskan pada kesalahan di tingkat akhir, seperti kesalahan tata bahasa, pengaturan dan format, tanda baca, dan ejaan. Semua tahapan editing bermanfaat untuk memastikan sebuah teks yang berkualitas tinggi.
Cara Mengidentifikasi Kebutuhan Copyediting, Substantive Editing, dan Proofreading
Copyediting: Copyediting akan memastikan bahwa semua tata bahasa, gaya, dan kata yang digunakan dalam teks sudah benar. Ini juga akan meliputi penyederhanaan frasa, penghapusan kata yang berlebihan, dan koreksi tata bahasa dan ejaan.
Substantive Editing: Substantive editing akan mencakup rekomendasi gaya, memastikan bahwa struktur, gaya, dan tujuan teks sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pengarang. Ini juga dapat melibatkan pemotongan dan penambahan teks untuk meningkatkan konten.
Proofreading: Proofreading akan mencakup peninjauan akhir dari teks, termasuk kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Ini juga melibatkan pemeriksaan konsistensi gaya dan penggunaan kata untuk memastikan bahwa teks sudah sesuai dengan standar jurnalistik dan tidak resmi yang diharapkan.
Tips dan Trik Untuk Melakukan Copyediting, Substantive Editing, dan Proofreading
Copyediting
1. Baca teks sepenuhnya dan pastikan Anda memahami maksudnya.
2. Berfokus pada penggunaan kata, ejaan, tanda baca, dan tata bahasa.
3. Beri tanda pada setiap kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca.
4. Cek lokasi kutipan untuk mencocokkan dengan sumber.
5. Bersihkan kalimat yang tidak perlu dan sederhanakan gaya bahasa.
6. Cek apakah kata-kata yang digunakan, konstruksi kalimat, dan gaya bahasa sesuai dengan gaya penulisan yang diinginkan.
Substantive Editing
1. Baca teks sepenuhnya dan pastikan Anda memahami maksudnya.
2. Cek tata bahasa, ejaan, dan tanda baca untuk kemungkinan kesalahan.
3. Periksa komposisi kalimat untuk kemungkinan kesalahan struktur dan gaya.
4. Periksa konsistensi istilah dan menyempurnakan kalimat untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi dalam gaya penulisan.
5. Periksa lokasi kutipan untuk kecocokan dengan sumber.
6. Cek apakah gaya bahasa dan konstruksi kalimat sesuai dengan gaya penulisan jurnalistik yang diinginkan.
Proofreading
1. Baca teks sepenuhnya dan pastikan Anda memahami maksudnya.
2. Periksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca untuk kesalahan.
3. Periksa konsistensi istilah yang digunakan di seluruh teks.
4. Periksa lokasi kutipan untuk kecocokan dengan sumber.
5. Periksa kembali untuk memastikan semua kesalahan telah diperbaiki.
6. Periksa kembali untuk memastikan gaya bahasa dan konstruksi kalimat sesuai dengan gaya penulisan jurnalistik yang diinginkan.
Cara Memilih Aplikasi dan Alat Bantu Untuk Copyediting, Substantive Editing, dan Proofreading
Para editor profesional memiliki berbagai alat bantu dan aplikasi guna membantu mereka dalam tugas copyediting, substantive editing, dan proofreading. Berikut adalah beberapa saran untuk memilih aplikasi dan alat bantu yang tepat untuk Anda.
Copyediting:
• Microsoft Word: Microsoft Word merupakan aplikasi yang populer dan mudah digunakan untuk copyediting. Ini memiliki berbagai fitur seperti pengejaan, penyisipan, dan potongan yang memungkinkan Anda memeriksa dan mengedit dalam cepat.
• ProWriting Aid: ProWriting Aid merupakan aplikasi yang memberi Anda pemantauan lebih dalam copyediting. Ini mengidentifikasi kesalahan gramatikal, kesalahan tanda baca, dan kesalahan gaya.
Substantive Editing:
• Adobe Acrobat: Adobe Acrobat merupakan aplikasi yang ideal untuk substantive editing. Ini memungkinkan Anda melakukan perubahan secara cepat pada dokumen dan mengirimkan mereka dengan mudah. Ini juga memungkinkan Anda mengelola, menggabungkan, dan mengkonversi file.
• Grammarly: Grammarly adalah aplikasi yang sangat berguna untuk substantive editing. Ini mengidentifikasi kesalahan gramatikal, kesalahan tanda baca, dan kesalahan gaya yang mungkin terjadi dalam dokumen Anda. Alat ini juga memungkinkan Anda menganalisis dan memperbaiki kesalahan dengan cepat.
Proofreading:
• Hemingway Editor: Hemingway Editor adalah aplikasi yang berguna untuk proofreading. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan tata bahasa dan gaya yang ada dalam dokumen Anda. Ini juga memungkinkan Anda memeriksa bagaimana dokumen Anda akan terlihat kepada pembaca.
• PerfectIt: PerfectIt adalah alat yang sangat berguna untuk proofreading. Ini mengecek dokumen Anda untuk konsistensi gaya dan membuat rekomendasi untuk pembaruan gaya. Ini juga menyediakan fitur pencarian yang berguna untuk menemukan kesalahan yang mungkin tidak Anda lihat.
Kesimpulan
Copyediting adalah proses menyunting dan memperbaiki kesalahan tata bahasa dan gaya dalam teks. Substantive editing adalah proses mengkaji dan menyempurnakan materi sebuah teks. Proofreading adalah proses memeriksa teks untuk memastikan bahwa semua kesalahan ortografi, tata bahasa, tanda baca, dan lainnya telah diperbaiki. Copyediting, Substantive editing, dan Proofreading bertujuan untuk meningkatkan kualitas teks dan memastikan bahwa teks tersebut menyampaikan informasi yang benar dan dapat diterima oleh pembaca.