Puisi Pendek Tentang Kehidupan Remaja
sumber image: freepik.com

Puisi Pendek Tentang Kehidupan Remaja

Puisi merupakan salah satu kategori kreasi sastra yang style bahasanya sungguh ditentukan oleh aksen, rima, dan penyusunan banjar serta bait

Mau mengedarkan Puisi Pendek Tentang Kehidupan Remaja sebab, Kehidupan dewasa ialah dikala yang manis bukan, selanjutnya hendak aku catat 4 baris puisi dengan pokok tentang kehidupan sekian banyak sampai umur di zaman saat ini.

Apabila kita mau jujur, memanglah sikap akil akil balig lumayan ide kala ini betul- betul sudah berlainan jauh dengan sikap kehidupan lumayan baya dahulu.

Ketidaksamaan itu sangat mendetail serta kontras nampak disekitaran kita. Adat- istiadat serta adat yang sudah lusuh tersadar di Indonesia, saat ini mulai lenyap oleh terus menjadi berwarna- warnanya budaya- budaya asing yang terus menjadi mencelakakan belum berusia akil akil balig lumayan ide angkatan belia indonesia di zaman saat ini. Semacam kegemaran yang memberinya akibat adiktif yang begitu kuatnya.

Hingga tidak terdapat sampaumur mana saja yang dapat serta mampu jalur adem tanpa terikut kuatnya arus berkilaunya bentuk kehidupan bumi zaman saat ini. Silakan sahabat ikhwan ikuti pula puisi tentang aku, puisi tentang kesalahan serta puisi tentang zina.

Puisi Tentang Kehidupan Remaja

Demikian cantiknya ketika remaja

Saat-saat sarat dengan gurau dan tawa..

Beratnya beban kehidupan yang belum berasa

Tidaklah terlihat kerikil curam kehidupan dimata..

Cantik masa sampaumur seperti pantai yang tenteram

Yang belum pernah di sapa ombak tornado dan besar..

Nikmati kecantikan hidup dan terlena

Dalam pijaklnya sering terlena dan keterdisiplinan..

Perilaku sampaumur cenderung berbeda

Bersamaan budaya jaman yang tetap berputar-putar arah..

Menggerogoti tebalnya tradisi yang kian kronis

Tergilas roda model jaman menciptakan orang tuapun pasrah.

Dunia terus berputar-putar hidup ini juga terus jalan

Tidak ada interval waktu untuk meredam..

Arus deras dan angin puting-beliung dasyat kan banyak yang tiba

Siapkanlah diri agar tidak terbawa dalam buaian keleluasaan jaman

 

Begitu teman pujangga semua, beberapa bait puisi yang bertopik kehidupan sampai umur sekarang. Mudah-mudahan mampu memberinya sedikit manfaat untuk sahabat semua dan terima kasih banyak telah bertandang di situs web aku ini.

Puisi Cinta Remaja Romantis Banget

Tidak seluruhnya orang yaa mampu menyusun kalimat berupa tulisan, terkadang seorang cuman bisa rasakan tidak dapat untuk mengutarakan eksklusif apa yang telah ada dalam hatinya. Salah satunya langkah untuk mengutarakan apa yang tersurat dalam pemikiran adalah puisi sampaumur berikut ini.

Dengan kalimat puitis kemungkinan semakin lebih terkesan dan mengunggah si pembaca apa lagi bila puisi itu betul-betul memvisualisasikan isi hatinya. Seringkali beberapa cukup umur yang barusan alami jatuh cintaa (ehh ciyeee..) mereka tuliskan isi hati mereka dalam selembar kertas (pengalaman individu sich getho ) atau juga bisa disebutkan dengan buku diary.

Seperti berikut adalah puisi-puisi cinta cukup umur terbaik.

Puisi Cinta Remaja PENAKU MENULIS

Penaku menulis..

Saat hati menangis..

Bercerita seribu dongeng

Yang tidak akan terlupa hingga ku tutup mata.

Pena ku menulis..

Seribu syair pedihku

Bercerita cerita ku

Yang tidak akan terhapus oleh waktu..

Ku tulisakan seribu cerita

Dari berbahagia hinggga penderitaan

Menceritakan tentang dongeng cinta

Menceritakan mengenai elok dunia

Menceritakan perihal usaha

Bersajak puisi kangen..

Baca Juga  Pengertian dan Gejala Autoimun SLE

Dari Tiap sajak kalimat

Ku titipkan sejuta tawa

Buat dia yang aku cinta.

Apa yang sudah saya punyai

Pasti pupus musnah

Banyak sekali kisah narasi

Yang tidak habis hingga ku tutup mata..

Saya bukan sorang pujangga

Yang bakir menyusun kata

Saya cuman insan biasa

Yang menulis narasi cinta

Mengenai masalalu dan saya.

Yang senantiasa membunuh rasaku

Yang sering jadi imajinasiku

Ia pernah berkunjung di hatiku

Isi ruangan kosong di lubuk jiwaku.

Mengenai ia yang mewarnai

Buat beliau yang telah pupus….

 

Puisi Remaja MENGERTILAH

Lembah itu terjal

Ku tidak bisa untuk melonjak

Lain dari itu

Akan ku coba untuk kerjakan

Coba untuk berasa

Jika apa yang aku rasa

Tidak semata-mata untuk berdua

Seenak kau tahu tentang saya

Mekarnya kembang, cantiknya taman

Kita pernah rasakan itu

Mengertilah…

Kau yang aku punyai

Tidak untuk sekarang ini

Tetapi sampai dikala final kelak

 

Puisi Tentang Remaja Berjudul KAMU

Kamu…

Saya tidak tahu harus berbicara apa lagi

Dan akan berapa panjang Puisi ini tercatat dalam lembar ini…

yang terang sekarang ini bahkan detik ini

aku akan tuliskan puisi ini

yang cuman akan bertopik perihal kau…

Mengenai diri kau yang tidak lama jadi sisi dari ceritaku,

dongeng yang demikian bagus bila dijabarkan dan demikian pahit kalau di meninggalkan

Puisi Untuk Remaja Tema : CINTA ROMANTIS

Cinta….

Siapa beliau? Kehadiran sarat mengajukan pertanyaan

Bawa suatu hal yang baru dalam hidupku

Sebuah rasa yang tidak dapat ku terangkan kepadamu

Cinta…

Pada saat hati rasakan suatu sentuhan itu

Tersenyum ku dalam suatu renungan

Bisa ku dengar bunyi hati kecilku

Menyanyi menyenandungkan irama degup jantungku

Menari ku dalam bentangan mimpi

Cinta…

Saat mata ini sanggup menatapnya lebih tajam

Saat bibir ini mampu berkata kasih buatnya

Saat pendengaran ini sanggup dengarkan bunyi cantiknya

Saat kaki ini mampu mengambil langkah lebih besar lengan berkuasa buatnya

Cinta…

Kenalilah..hatiku berteriak ku cinta kepadanya

Cinta…

Kenalilah..beliau adalah kau. Kamu yang ku cinta

Kamu yang memberinya beberapa warna gres dalam hidupku

Menerangi beberapa hariku bersamamu

Kau jantung hatiku

Kau pengobar semangat dalam tiap cara hidupku

Kau keayuan penyejuk mataku

Percayakan hatimu untukku..

Kan ku menjaga, berbahagiakan slalu

Karena kaulah cintaku”

Sajak Remaja ANTARA CINTA DAN BENCI

Saat pertama aku berjumpa denganmu

Hatiku terpana olehmu

Saya menyukaimu dengan sesaat mata

Saya menyukaimu pada pandangan pertama

Tetapi sekarang..?

Saya ragu di antara ku cinta

Di antara tidak senang

Rasa membenci ini sudah menerpa hatiku

Yang semula penuh kebahagiaan

Saat ini penuhdengan kesengaraan

Kamu telah membuatku tidak suka

Rasa cinta yang dulu kurasakan.

Sekarang sudah lenyap terpindah

Terpindah rasa tidak senang

Kau menciptakan hatiku teraniaya

Karena tingkahmu

Sekarang ku sudah membencimu

Saya tidak akan menyukaimu kembali

Tidak akan

Dan tidak akan pernah kembali

Nach itu barusan Puisi Pendek Tentang Kehidupan Remaja Praktis-mudahan artikel ini berguna dan bisa menolong!

===================================

 

Puisi Remaja

Kelompok Puisi Remaja Cantik dan Kece – Sebagai kaula muda niscaya banyak beberapa hal menarik dan unik yang ingin diraihnya untuk mengutarakan suatu hal semoga kelihatan kian menawan dan mengagumkan,Apalagi dimomen-monen yang mereka kira penting pastinya ingin membuat peristiwa itu mnejadi lebih mempunyai makna biar bisa mnjadi sebuah era lalu yang anggun satu hari nantinya. Di sini penulis akan coba memberinya Kelompok Puisi cukup umur untuk sahabat akrab pembaca

Baca Juga  Pengertian Senam Ritmik, Senam Aerobik, Senam Ritmik dan Taebo Menggunakan Gada Terlengkap

teladan puisi wacana kehidupan sampaumur

Remaja….

Remaja adalah ketika kita menemukan krikil – krikil kehidupan.

Remaja ialah di mana kita mampu menyaksikan cantik dunia mirip anggun tiara kerajaan.

Remaja yakni dikala di mana kenyamanan datang seperti sunyi nya pantai.

Remaja yaitu satu kata yang membuat kita jadi muda.

Remaja ialah di mana kita cari jati diri.

Remaja yaitu di mana kita cari jalan kehidupan kita.

Remaja yaitu di mana kita mengatahui apakah arti kata “cinta “.

Dunia ini mirip ombak yang tetap mempesona kemudian mengulur.

Tidak ada waktu untuk meredam ombak besar.

Ombak terus akan banyak yang datang di temani angin puting-beliung.

Bersiap-siaplah meredam ombak besar dan topan semoga menemukan sinar yang kekal.

puisi bernuansa sampaumur

 

CINTA MASA REMAJA

Masih ingatkah akan narasi kita

Kita selalu bareng di ketika sekolah

Sekolah mengakibatkan satu cinta

Cinta pertama tidak akan terlupa

Beberapa paras penuh gurau tawa

Tawa bahagia saat boncengan bersepeda

Sepeda tua yang senantiasa kita bawa ketika senja

Senja mengecup jalanan setelah pulang sekolah

Tetapi, sekarang narasi manis kita sudah pupus

Pupus ketelan periode

Periode sampaumur telah ganti abad dewʌsa

Dewʌsakah kita sekarang dalam lalui samudra kehidupan cinta

Buatlah puisi dengan tema abad remaja

INDAHNYA MASA REMAJAkumasih ingat ketika perjumpaan itu

kau sebutkan namamu dan memegang tanganku

haaaaah……perkenalan yang cepat

tidak tahu cinta atau apa

kau ngomong senyumanku yang membuatku tertegun

kusangka itu cuman candamu semataa

rupanya ada cinta tersisip disemua kata

figur yang menawan…..

sungguh-sungguh sulit terlalaikan

kurun lalu cantik yang sudah terbingkai rapi

senantiasa memberi warna di tiap kehampaan

cantiknya era sampaumur

enaknya gurau dan tawa

semua tidak pernah berasa

meskipun sekarang semua tidak tahu kamu ada di mana

puisi pergaulan bebas

Permasalahan dewasa saat ini lazimnya di maknai dengan pertemanan bebas yang diawali lingkungan sekitar. Anak Milenial sagat bentang untuk dikuasai oleh seorang.

Sadarkah kalian bila kita ketika ini ada diambang tingkat kesesatan yang sangat pedih.

Beberapa orang yang mengeluhkan akan ada pertemanan bebas dilingkunganya. Entahlah mengapa pertemanan itu sagat sukar di jauhi oleh beragam dewasa. Tentu saja banyak factor yang menyebabkan pertemanan bebas itu.

puisi ihwal kenakalan akil balig cukup akal

betul-betul prihatin keadaan negeri kita

menyaksikan krisis jumlahnya masalah narkoba

kenakalan cukup umur menjalar

pertemanan bebas begaikan sudah terbiasa

wahai beberapa sampaumur

siapa yang akan jadi penerus bangsa nanti?

bakal menjadi apa negeri ini ?

dan jadi mirip apakah bumi pertiwi?

wahai beberapa remaja….

berbahagiakah kalian berfoya – foya?

berbahagiakah kalian menunjukkan kenakalan kalian?

berbahagiakah kalian melihat orangtua menderita?

beberapa dewasa….

puaskah kalian bermabuk – mabokan?

puaskah kalian rasakan narkoba?

puaskah kalian menyaksikan beberapa orang menanggung derita?

wahai beberapa cukup umur…

tidak ingatkah kalian usaha beberapa pendekar?

tidak taukah kalian pengorbanan nyawa?

hingga titik darah penghabisan

itu semua untuk kemerdekaan negeri kita

wahai kalian yang kangen kemenangan

wahai kalian yang turun ke jalan

untuk menyembahkan raga dan jiwa

untuk negeri tersayang